Nicky Sinten

Minggu, 02 November 2014

Keperawanan Ibu Guru




Namaku SM dan sekarang umurku baru 19 tahun, dan perawakanku
tinggi 171.5 cm dan kulitku sawo matang, sedangkan mataku
berwarna coklat, dankisah yang aku ceritakan ini adalah kisah
nyata sekaligus pengalaman hidupku.......

Tahun 2004 yang lalu......
Saat ini aku sekolah di salah satu SMK yang ada di tanjung
pinang (kepulauan riau). Sekolahku letaknya jauh di luar kota
(kira2 20 km dari kota tempat tinggalku), dan sehari-hari aku
pergi menggunakan bus jemputan sekolahku, dan dari sinilah
kisahku bermula...........

Pada suatu siang saat di sekolahan aku dan teman-teman sedang
istirahat dikantin sekolah dan sambil bercanda ria, dan saat
itu pula ada guruku (berjilbab) sedang makan bersama kami,
pada saat itu pula aku merasa sering di lirik oleh ibu itu
(panggil saja EKA), bu eka badannya langsing cenderung agak
kurus, matanya besar, mulutnya sedikit lebar dan bibirnya
tipis, payudaranya kelihatan agak besar, sedangkan pantatnya
padat dan seksi, bu eka adalah guru kelasku yang mengajar mata
pelajaran bahasa inggris, dan dalam hal pelajarannya aku
selalu di puji olehnya karena nilaiku selalu mendapat 8 (maaf
bukan memuji diri sendiri!!)

Saat didalam pelajaran sedang berlangsung bu eka sering
melirik nakal ke arahku dan terkadang dia sering mengeluarkan
lidahnya sambil menjilati bibirnya, dan terkadang dia suka
meletakkan jari tangannya di selangkangannya dan sambil meraba
di daerah sekitar vaginanya. Dan terkadang saya selalu salah
tingkah di buatnya (maklum masih perjaka!!!!), dan kelakuannya
hanya aku saja yang tahu.

Saat istirahat tiba aku di panggil ke kantor oleh ibu itu, dan
saat itu aku di suruh mengikutinya dari belakang. Jarak kami
terlalu dekat sehingga saat aku berjalan terlalu cepat
sampai-sampai tangan ibu eka tersentuh penisku (karena bu eka
kalau berjalan sering melenggangkan tangannya) yang saat itu
sedang tegang akibat tingkahnya di kalas. Namun reaksi ibu eka
hanya tersenyum dan wajahnya sedikit memerah.

Sampai saat aku pulang menaiki bus jemputan kami....
Aku dan temanku duduk paling belakang, sedangkan bu eka duduk
di kursi deretan paling depan. Saat semua teman-temanku sudah
turun semua (saat itu tinggal aku bu Eka dan supirnya) bu eka
melirik nakal ke arahku, dan tiba tiba ia langsung pindah
duduknya di sebelahku dia duduk paling pojok dekat dinding),
dan dia menyuruhku pindah di sebelahnya, dan aku pun
menanggapi ajakannya.

Saat itu dia meminjan handphone ku , katanya dia mau beli hp
yang mirip punyaku (nokia tipe 6600) entah alasan atau
apalah....
Saat dia memegang hp ku tiba-tiba hp ku berbunyi, dan deringan
hp ku saat itu berbubyi desahan wanita saat di kentot.
aaaahhhhh....... ahhhhshhhhshshh.... oooooo.... oooooohhhhhh
dan seterusnya ternyata temanku yang menelepon.
Tanpa basa basi bu eka bilang "apa ngga ada yang lebih hot,
ibu mau dong". dengan nada berbisik. Yang membuatku nafsu.
"jangan malu-malu tunjukin aja ama ibu..."
Saat itu kupasang ear phone dan langsung aku perlihatkan
rekaman video porno yang ku dapat dari temanku.

Tanpa aku sadari bu eka meraba kontolku yang saat itu sedang
tegang-tegangnya, dan dia terkejut, "wooow besar sekali
anumu..."
Padahal aku punya ngga gede-gede amat, panjangnya 15 cm dan
diameternya 2.3 cm aja yaaa standart lahhhh....
Dan terjadilah percakapan antara aku dan bu eka:

Saat itu dia berbisik padaku "aku masih perawan looo......" di
iringi dengan desahan. Lalu jawabku "oh yaaa, saya juga masih
perjaka bu..."
bu eka: jadi klo gitu kita pertemukan saja antara perjaka dan
perawan, pasti nikmat....(tanpa basa basi lagi)
lalu jawabku malu
aku: "ngga ah bu , saya ngga berani!!"
bu eka: "ayolah...(dengan nada memelas)"
aku: "tapi di mana bu? (tanyaku!)"
bu eka: "di hotel aja biar aman"
aku: "tapi saya ngga punya uang bu"
bu eka : "ngga apa-apa ibu yang bayarin!!!"

Dan saat tiba di kamar hotel ibu itupun langsung beraksi tanpa
basa basi lagi.
ia melucuti bajunya satu persatu sambil di iringi dengan
desahan....
yang pertama ia lepaskan adalah jilbab yang menutupi
kepalanya, lalu baju, kemudian rok panjangnya. dan tibala saat
ia melepaskan bh nya, yang ku lihat saat itu adalah toket ibu
yang putih mulus (mungkin karena sering di tutupi kalleeee)
dan putingnya yang masih merah.
dan pada saat ia mau melepaskan celana dalamnya dia bertanya
padaku..
"mau bantuin ngga....."
lalu hanya ku jawab dengan mengangguk saja.
tanpa basa basi juga, aku mulai melepaskan celana dalamnya
yang berwarna putis tipis.

yang kulihat saat itu adalah jembut tipis saja, lalu aku mulai
menyandarkannya di dinding kamar sambil kujilati. da n
timbullah suara desahan yang membuata tegang kontolku
ah... ahh..... ahhhhshhhh... terruussss....... ohhh......
yeahhh....... oooohhhhh.......
au..... udahh dong ibu ngga tahan lagi....
ooohhhh..... yeah..... o..o... oo.... ohhhh...
tanpa ku sadari ada cairan yang membasahi wajahku. cairan
putih ituku hisap dan ku tumpahkan ke dalam mulutnya, ternyata
bu eka suka
"mau lagi donggg............"
lalu aku kembali menghisap pepek bu eka yang basah dan licin
kuat-kuat...
"aaahhhh.... ahhh... aarrgghh...... uh..uh... uh...uh...
ouuu..... yeah.....
dan di sela teriiakan kerasnya muncrat lagi cairan putih
kental itu dengan lajunya
crroot.... crooot.....

di saat dia terbaring lemas aku menindih badan bu eka dan
selangkangannya ku buka lebar2, lalu ak u mencoba memasukkan
kontolku ke dalam pepeknya bu eka
dan yang terjadi malah ngga bisa karena sempit.
saat ku tekan kepala kontolku sudah masuk setengah dan ibu itu
berteriak
"ahhhh.... ahhhh.ahhhhh..... ahhhhh........., sakitttt..
ahhh... pelan-pelan dong..."
seakan tak perduli kutekan lagi. kali ini agak dalam ternyata
seperti ada yang membatasi.
ku tekan kuat-kuat
"ahhhhhhh....... aaaaaa....... aaaauuuuu......, sakit....
ohh.... oh..... ooghhhhhh..."
aku paksakan saja...
akhirnya tembus juga.
"ahhhhhhhhhh.............. aaaaahhhhhh......,
sakitttttttt....."
bu eka berteriak keras sekali....

Sambil ku dorong kontontolku maju mundur pelan dan ku percepat
goyanganku.
"aahhhhhh...... auhhhhhhhh..... u.h.... u.u.. hh... a.... u..
u...... hhhhh.hh.h.h. h.........
Dia terus menjerit kesakitan, dan sekitar 20 kali goyanganku
aku terasa seperti mau keluar. Lalu aku arahkan kontolku ke
mulutnya dan....
croot.... ..... crroootttt...... sekitar 5 kali muncrat mulut
bu eka telah di penuhi oleh spermaku yang berwarna putoh kenta
(maklum udah 2 minggu ngga ngocok)

Selang beberapa menit aku baru menyadari kalau pepek bu eka
mengeluarkan cairan seperti darah.
Lalu ibu eka cepat-cepat ke kamar mandi. Setalah keluar dari
kamar mandi bu eka langsung menyepong kontolku sambil tiduran
di lantai. Ternyata walaupun perawan bu eka pandai sekali
berpose.
Lalu ku pegang pinggul bu eka dan mengarahkan ke posisi
menungging.
Lalu aku arahkan kontolku ke pepek bu eka, lalu ku genjot
lagi....
ohhh..... oh....... o..... h.h.h.h.hh.. h.hhhhh...... h..
hhhhhhh.. hhhhh... yeahhhhh
oouu.... yesssss..... ooohhhhh... yeahhhhh...
saat aku sudah mulai bosan ku cabut kontolku lalu ku arah kan
ke buritnya
"sakit ngga....." laluku jawab
"paling dikit bu....."
aku mencoba memasukkan tetapi ngga bisa karena terlalu sempit
lalu bu eka berkakta
"ngga apa-apa kok kan masih ada pepekku mau lagi nggaaaa....."
laluku kentot lagi pepeknya tapisekarang beda waktu aku
memeasukkan kontolku ke dalam, baru sedikit saja sudah di
telan oleh pepeknya. Ternyata pepek bu eka mirip dengan lumpur
hidup.
aku mengarahkan kontolku lagi
ahhh... ahhh... ahhh.... ahh.... oooouuuhh..... yeah... ou....
ou... ohhhhhh...
dan saat sekitar 15 kali goyangan ku bu eka melepaskan
kontolku
"aku mau keluar...."
lalu ku jawab
"aku juga bu...., kita keluarin di dalem aja buu..."
"iya deeh jawabnya..."
lalu kumasukkan lagi kontol ku kali ini aku menusukknya
kuatkuat.
aaahhhh....... ahhhh.......... aaaahhhhhh.
ooooouuuuuuhhh.....
saat teriakan panjang itu aku menyemprotkan spermaku ke dalam
pepeknya
crroooot.... crootttt...
aku mendengar kata-katanya
"nikmat sekali......."
Dan aku pun tidur sampai pagi dengan menancapkan kontolku di
dalam pepeknya dengan posisi berhadapan ke samping.........


TAMAT